Teh merupakan tanaman yang dimanfaatkan daunnya sebagai minuman. Namun ternyata, fungsi teh bukan hanya sebagai campuran minuman, namun juga bermanfaat bagi kesehatan. Hal ini dikarenakan adanya beberapa kandungan dalam daun teh yang bemanfaat seperti flavonoid, poliphenol dan kafein.
Varian teh yang pertama ditemukan adalah teh hitam. Akan tetapi, sekarang ini penggunaannya mulai tergantikan oleh teh hijau yang dipercaya memiliki lebih banyak khasiat. Berikut ini beberapa manfaat dari teh hijau dan teh hitam bagi kesehatan:
Khasiat Teh Hitam
Konsumsi Teh Hitam Bantu Kurangi Risiko Diabetes
Flavonoid, senyawa kuat yang ampuh melawan penyakit, khususnya ditemukan dalam teh hitam, menurut studi di School of Public Health, Curtin University di Perth, Australia.
“Konsumsi teh harus dibiasakan karena potensi manfaatnya dalam mencegah penyakit umum dan mematikan,” ujar penulis studi Dr. Andy Lee. FYI, kanker ovarium sudah diidap sekitar 7.000 wanita per tahunnya di Inggris.
Kesehatan Rambut
Teh hitam juga baik untuk rambut Anda. Anda bisa merendam teh hitam dengan daun pacar (henna) dan diolesi ke rambut. Ini memberi warna hitam yang indah pada rambut Anda.
Teh Hijau Cegah Serangan Jantung
Jika Anda seorang peminum teh hitam, maka Anda akan mengalami risiko yang lebih rendah untuk stroke jantung. Menurut studi independen yang dilakukan Netherlands National Institute of Public Health, teh hitam mampu meningkatkan kesehatan jantung dan dengan demikian, bisa mengurangi kemungkinan stroke.
Manfaat Teh Hijau
Teh Hijau Membantu Mengusir Bau Mulut
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa ternyata selain mampu membantu membakar lemak tubuh Anda, green tea alias teh hijau juga memiliki kemampuan untuk membantu mengatasi bau mulut. Para ahli meyakini suatu antioksidan dalam teh hijau yaitu polifenol dapat mencegah gigi berlubang dan bau mulut tidak sedap. Selain teh hijau, ternyata peterseli dan kemangi juga merupakan makanan yang kaya polifenol sehingga baik untuk mengusir bau mulut.
Tingkatkan Memori dengan Minum Teh Hijau
Setelah melewati proses penelitian, para ilmuwan akhirnya memiliki penjelasan mengapa teh hijau baik untuk otak. Menurut para ilmuwan, hal itu terletak pada sifat kimia dari teh hijau yang bisa mempengaruhi produksi sel-sel otak, sehingga bisa meningkatkan memori dan pembelajaran spasial.
EGCG (epigallocatechin-3 gallate), zat utama pada teh hijau. Selain dikenal sebagai antioksidan, tim peneliti juga percaya bahwa EGCG memiliki efek yang menguntungkan terhadap penyakit degeneratif yang berkaitan dengan usia
Teh Hijau Bantu Tingkatkan Kinerja Otak
Teh hijau mengandung banyak poliphenol, yang dapat melebarkan pembuluh darah sehingga memperlancar peredaran darah menuju otak. Peneliti menduga, senyawa inilah yang berada di balik manfaat teh hijau.
Para ilmuwan dari University Hospital Basel di Swiss, Stefan Borgwardt, mengatakan, teh hijau mungkin dapat membantu mencegah penurunan peran neurotransmitter dalam fungsi otak, seperti dopamine dan epinephrine.
Kandungan Kafein
Anda harus menyadari bahwa kedua jenis teh ini memiliki manfaat kesehatan yang sangat mirip satu sama lain. Lalu, apa perbedaan yang sebenarnya antara kedua jenis teh ini? Perbedaannya terletak pada kandungan kafein. Teh hitam memiliki 2-3 kali lebih banyak kafein dari teh hijau.
Kafein memiliki manfaat tersendiri seperti penurunan berat badan, namun umumnya dianggap sebagai zat adiktif. Kafein juga memiliki banyak efek yang merugikan pada tubuh, terutama sistem saraf pusat. Namun, tidak ada konsensus yang jelas di antara para ahli medis tentang kafein. Jadi, kita tidak tahu berapa banyak dan terlalu banyaknya sejauh ini pada kandungan kafein.
Jadi, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa teh hijau maupun teh hitam sama-sama bermanfaat bagi kesehatan. Semua tergantung pada selera, mana yang lebih kita sukai: Teh hijau atau Teh hitam?
0 komentar:
Posting Komentar