Anak-anak sering tidak tampak antusias untuk mendengarkan apa yang dikatakan orang tua mereka. Ini, tentu saja, bisa sangat menjengkelkan bagi orangtua dan situasi dapat dengan cepat berubah menjadi konfrontasi yang "hangat". Anda pun mengeluarkan mantra sakti dengan nada tinggi, "Nak, dengarkan omongan ibu, dong!". Anak prasekolah umumnya memang sudah bisa memahami perkataan orang lain dengan baik. Tapi jika anak merespons hanya untuk hal-hal yang menguntungkan dirinya saja, lantaran karena mereka masih memiliki sifat egosentris. Ini menjawab mengapa anak 3-5 tahun tak melulu mau mendengar perkataan orangtua. LIHAT SITUASI DAN KONDISIJadi bagaimana dong biar si prasekolah mau mendengarkan kita? Berhubung anak hanya mau mendengar hal yang menurutnya menyenangkan, cara kita menyampaikan...