Minggu, 06 Januari 2013

Hah ? ASI Mengandung 700 Jenis Bakteri !


NEW YORK, AMERIKA SERIKAT,Siapapun tahu bahwa air susu ibu (ASI) mengandung nutrisi baik untuk para bayi baru lahir. Sebuah penelitian kemudian mengatakan ASI memiliki 700 jenis bakteri. Peneliti pun mempelajari fungsi setiap jenis bakteri tersebut.

Peneliti asal Spanyol memetakan bakteri mikrobiota pada ASI milik 18 perempuan yang baru menjadi ibu. Peneliti sebelumnya mengetahui ASI dapat membentuk bakteri flora atau komunitas bakteri unik yang berbeda pada tiap orang.

Penelitian melibatkan 18 ibu baru. Peneliti juga memberikan pertanyaan selama tiga periode waktu berbeda yaitu enam bulan setelah kelahiran, satu bulan setelah kelahiran atau masa ASI mengandung nutrisi kolostrum, dan ekskresi pertama kelenjar susu setelah kelahiran.

`Penelitian ini merupakan kali pertama mendokumentasikan berbagai perbedaan dengan teknik pyrosequencing (teknik penentuan DNA dengan sekuensing skala besar) terhadap sampel kolostrum dan ASI. Kemudian dikumpulkan pada satu dan enam bulan masa menyusui,` kata seorang anggota peneliti.

Ditemukan 700 jenis bakteri pada kolostrum. Beberapa di antaranya seperti Weissella, Leuconostoc, Staphylococcus, Streptococcus, dan Lactococcus. Seiring bayi berkembang, jenis bakteri pun berubah. Bahkan beberapa bakteri tumbuh seperti Veillonella, Leptotrichia, dan Prevotella.

Variabel kelahiran pun memengaruhi keragaman bakteri pada ASI. Misalnya, ibu yang kelebihan berat badan memiliki jenis bakteri yang sebanyak ibu yang menjaga bobot tubuhnya tetap ideal selama kehamilan. Begitu pula dengan ibu yang menjalani operasi caesar karena kondisi darurat memiliki kadar bakteri tak sebanyak mereka yang menjalani persalinan normal. Menurut peneliti, hormon ibu juga memengaruhi keberagaman hayati pada ASI.

Saat ini, peneliti mempelajari peranan ASI pada sistem metabolic dan imunisasi bayi. Apakah bakteri bisa membantu sistem pencernaan bayi? Apakah bakteri-bakteri itu membantu pencernaan membedakan asupan yang menguntungkan dan asing?

`Penelitian tentang peran bakteri dalam ASI itu penting dengan menghubungkannya dengan sistem kekebalan bayi seperti mengurangi risiko alergi, asma, dan penyakit autoimun,` tambah peneliti. Hasil penelitian itu dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition.

Lihat yg lebih 'menarik' di sini !

Jumat, 04 Januari 2013

Cara Jitu Membuat Anak Cerdas Sejak Bayi

Cara Membuat Anak Cerdas sejak Bayi. Setiap orang tua pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya. Tapi tahukah Anda, 4 hal ini tidak hanya baik tapi juga dapat membuat anak lebih cerdas dan sehat sejak bayi. 

Nah… bagi para orang tua, silakan ikuti Tips berikut ini Cara membuat anak cerdas sejak bayi hingga dewasa nanti, seperti  disadur dari laman Parenting berikut ini :

1. Bicara dengan cerdas
Ajak bayi Anda bicara sesering mungkin

Menurut Dr.Jean Ashton –pengajar dan pemerhati pendidikan anak usia dini dari Universitas Sydey, Asutralia, mengajak bayi bicara bukan hanya terbatas pada memuji, mengeluarkan kata-kata lucu atau memanggil-manggil namanya.

“Ajak bayi Anda bicara dan belajar juga menjadi pendengar yang baik untuknya. Bayi mungkin belum bisa menjawab dengan kata-kata, namun mereka pandai merespon melalui ekspresinya. Respon ini yang perlu diperhatikan dan dihargai sebagai bentuk awal bayi belajar berkomunikasi dengan lingkungannya.”

Anda juga dapat mengajak bayi berbicara cerdas dengan memanggil namanya, menanyakan sesuatu, menjelaskan hal sesuai logika serta menggunakan kalimat lengkap.

2. Ikut bermain
Masih menurut Dr. Ashton, keterlibatan Mama saat anak bermain dapat megajarkan cara bermain yang seharusnya. Kegiatan ini juga akan membantu mempercepat proses belajar anak, mengembangkan potensi sosialnya, mengenali kemampuan atau bakat, minat, hingga kebutuhan emosionalnya.

3. Bacakan cerita
Tidak ada kata terlalu dini untuk mulai membacakan cerita untuk anak. Seperti yang dikatakan Dr.Rosmarie Truglio, seorang ahli pendidikan, “Membaca dapat menumbuhkan kecintaan anak pada buku, meningkatkan kemampuan kosakata serta membantu mengembangkan keterampilan berbahasa.”
Pilih buku-buku sederhana dengan gambar dan warna yang menarik agar anak dapat turut melihat dan memainkannya.

4. Bernyanyilah!
Pilih lagu yang memiliki syair berima, memiliki nada-nada atau bunyi-bunyi unik serta membuat Anda bergerak. Cicak-cicak di dinding, hap! Mudah, bukan? “Ini cara yang sangat menyenangkan untuk mengajak anak mempelajari beragam bunyi dan menamabah perbendaharaan kata. Anak juga akan terdorong untuk ikut bergerak dan bergembira.

bayi pintar....

Kamis, 03 Januari 2013

Bayi Berkaki 6 Berhasil di operasi

[imagetag]

Bayi berkaki 6 yang lahir di Pakistan berhasil menjalani operasi pengangkatan 4 kaki tambahannya. 4 kaki tambahan itumerupakan kaki dan tangan dari kembarannya yang tidak berkembang dengan baikdan kemudian menempel pada tubuh si bayi.

Seperti diberitakan sebelumnya, bayi laki-lakiyang baru berusia 1 minggu ini diyakini awalnya merupakan janin kembar dari pasangan yang menikah sepupu.

Sayangnya, salah satu kembaran lahir secara prematur dan tidak berkembang secara sempurna. Tim operasi yang terdiri dari 5orang dokter berjuang untuk menyelamatkan sang bayi di National Institute of Child Health (NICH) di Karachi, Pakistan.

"Kelahiran abnormal yang diakibatkan penyakit genetik hanya terjadi 1 dari satu juta kelahiran bayi atau lebih. Bayi abnormal dengan enam kaki ini pada dasarnya bisa menjadi normal seperti anak-anak lainnya," kata Kepala NICH, Jamal Raza seperti dilansir DailyMail.

Sebelum ahli bedah dapat mengoperasi bayi,para dokter harus berusaha menemukan kaki mana milik sang bayi sendiri dan manakah milik saudara kembarnya.

Untuk memastikannya, dokter harus memeriksa darah sang bayi, juga melakukan scan MRI dan CT scan sebelum dapat memutuskan akan melakukan operasi. Operasi berlangsung selama 8 jam dan dilakukan secara bertahap.

Saat ini, si jabang bayi telah berada disebuah bangsal unit perawatan intensif sejak dilahirkan pekan lalu. Imran Shaikh, ayah sang bayi yang tinggal di Sukkur, mengatakan dia bersyukur anaknya mendapat perawatan yang tepat dan intensif.

"Kami adalah keluarga miskin. Saya berterima kasih kepada pemerintah dan para dokter karena membantu mengoperasi bayi kami," kata Shaikh.

Shaikh sebelumnya telah membuat permohonan bantuan kepada pemerintah dan badan amal di Pakistan. Ia mengaku tidak mampu mengunjungi Karachi agar bayinya yang malang tersebut mendapat perawatan yang memadai.

Shaikh dan istrinya telah tinggal di kotaSukkur di Pakistan selama 4 tahun. Kota ini berjarak sekitar 280 km dariKarachi, ibukota Paksitan. Istrinya saat ini dikabarkan sudah pulih setelah melahirka dan dalam kondisi kesehatan yang baik.

Istri Sheikh yang yang juga merupakan sepupunya ini belum mampu melakukan perjalanan untuk menengok bayinya karena sempat melakukan persalinan lewat operasi caesar. Pasangan ini berencana memberi nama anaknya Umar Farooq.

Departemen kesehatan setempat mengatakan bahwa pihaknya sedang memeriksa apakah sang bayi memerlukan perawatan lebih lanjut agar dapat hidup normal.


Lihat yg lebih 'menarik' di sini !

LEA : Metode Melahirkan Tanpa Rasa Sakit

 

-Rasa sakit saat melahirkan jadi momok tersendiri bagi ibu hamil.Banyak yang menyerah dan akhirnya memilih operasi caesar karena tak kuat dengan merasakan sakit. Kini, ada alternatif cara yang bisa membuat wanita melahirkan tanpa rasa sakit.

Metode melahirkan tersebut diberi nama Lumbar Epidural Analgesia (LEA). Hal ini diungkapkan oleh dr. Ardi Pramono Sp.An., M.Kes. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) saat ditemui di kantor Biro Humas dan Protokol (BHP) UMY. Ia mengatakan LEA merupakan metode yang berbeda
dengan hypnobirthing, yang sudah cukup dikenal.

“Berbeda dengan hypnobirthing atau sering dikenal dengan hipnotis ini lebih menekankan kepada emosi sang ibu, LEA merupakan cara yang lebih akurat untuk memastikan tidak akan merasakan rasa sakit saat melahirkan,” kata dr. Ardi Rabu 2 Desember 2013

LEA merupakan jenis anastesi lokal yang diberikan pada otot-otot melahirkan. Dengan diberikan obat
anastesi, otot tersebut pun tidak akan merasakan nyeri saat melahirkan. “LEA akan dipasang di antara ruas tulang belakang pada saat ibu sudah merasakan rasa nyeri di awal proses kelahiran,” ujar dr. Ardi.

Pemberian obat bius pada otot-otot ibu ini, menurut dr. Ardi tak akan memberikan buruk pada sang bayi. Fungsi utamanya hanya membuat otot ibu tak terlalu tegang dan mengurangi rasa sakit.

“LEA akan membuat proses persalinan menjadi efektif dan efisien karena ibu akan menjadi lebih rileks dan otot-otot persalinan yang tadinya nyeri pun sudah tidak lagi dirasakan. Selain itu tidak akan memberikan pengaruh buruk terhadap bayi setelah dilahirkan," ungkap dokter yang juga Dekan FKIK UMY itu.

Dokter Ardi juga menegaskan bahwa melahirkan dengan menggunakan metode LEA, harus berada dalam pengawasan dokter spesialis anastesi. Hal ini tentu untuk menjaga kondisi kesehatan ibu tetap stabil.

“Walaupun tidak menimbulkan efek samping pada si bayi, namun kesehatan ibu juga harus diperhatikan. Penggunaan LEA harus didampingi oleh dokter spesialis kandungan dan juga spesialis anastesi dari awal proses persalinan sampai selesai,”
ujarnya.


Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost