Senin, 31 Oktober 2011

Cara Mengatasi Mual Saat Hamil

Cara Mengatasi Mual Saat Hamil - Rasa mual dan muntah banyak dialami oleh ibu hamil, bahkan rasa mual tersebut sering diisyaratkan sebagai tanda awal kehamilan. Keluhan mual dan muntah (morning sickness) umumnya terjadi pada trimester pertama kehamilan, terutama pada kehamilan pertama, dan akan hilang dengan sendirinya seiring memasuki trimster kedua dan ketiga. Meski dinilai normal dan wajar,

Minggu, 30 Oktober 2011

Mandilah sebelum berenang



Membilas tubuh seusai berenang menjadi hal yang wajib dilakukan banyak orang. Namun tak banyak orang yang merasa penting untuk mandi sebelum menceburkan diri ke kolam. Padahal, mandi sebelum berenang bisa mencegah infeksi yang timbul dari air kolam. Penyakit akibat air kolam renang (recreational water illnesses/RWI) menyebar akibat menelan atau bernapas di dalam air yang terkontaminasi, terutama dari kolam renang umum.

Penyakit ini diperkirakan diderita oleh lebih dari 10.000 orang di Amerika setiap tahunnya. Para peneliti dari University of Michigan menyebutkan, mandi sebelum berenang bisa menjadi cara untuk mencegah infeksi akibat air kolam. Membilas tubuh dengan air sebelum kontak dengan air kolam bisa mengurangi bahan-bahan kimia yang masih menempel di kulit.

Penelitian yang dilakukan oleh tim dari University of Illinois tahun 2010 menemukan, produk yang mengandung nitrogen yang dipakai oleh para perenang, misalnya tabir surya atau kosmetik, akan menjadi agen yang bersifat toksik saat bercampur dengan disinfektan di kolam renang. Paparan disinfektan dalam jangka panjang akan menyebabkan mutasi genetik dalam tubuh sehingga bisa menyebabkan kecacatan pada janin, mempercepat proses penuaan, gangguan pernapasan, bahkan kanker.

Meskipun klorin sudah cukup membunuh sebagian besar bakteri penyebab RWI dalam satu jam, tetapi parasit penyebab kram perut, diare, dan mual-mual bisa bertahan hidup di kolam renang selama beberapa hari meski airnya sudah mengandung disinfektan. Salah satu cara untuk mencegah penyebaran RWI adalah mencegah parasit masuk ke kolam renang. Karena itu, para ahli merekomendasikan agar anak-anak mandi dengan sabun sebelum berenang.

Sabtu, 29 Oktober 2011

Tips Setelah Makan Daging Kambing

Tips Setelah Makan Daging Kambing - Tak terasa lebaran kurban segera tiba. Sudah menjadi tradisi setelah kurban berlangsung masing-masing keluarga akan menghidangkan aneka masakan serba daging untuk dimakan bersama-sama, termasuk daging kambing.Aneka olahan dari daging kambing memang banyak diminati, terlebih oleh para pria. Banyak yang meyakini kalau daging kambing bisa menambah vitalitas

Jumat, 28 Oktober 2011

Obat Tradisional Cacar Air

Obat Tradisional Cacar Air - Cacar air merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus varicella-zoster. Penularannya dapat melalui udara, cairan pernafasan, atau kontak langsung dengan kulit penderita cacar. (wikipedia).Gejala Cacar AirCacar air biasanya ditandai dengan timbulnya demam ringan, sakit kepala, pilek, nafsu makan berkurang, dan munculnya bintik merah pada kulit yang

Anak Doyan Makan Bisa Jadi Gejala Diabetes


diabetes

Orangtua mana yang tak senang, melihat anaknya doyan mengonsumsi makanan. Apalagi, jika si kecil yang awalnya susah sekali makan menjadi tertarik untuk makan banyak. Jika kondisi ini tiba-tiba terjadi pada si buah hati, sebagai orangtua, Anda perlu waspada. Bisa jadi, ini merupakan salah satu gejala anak mengidap diabetes melitus tipe 1 (DM1).

Penyakit DM1 saat ini bukan hanya populer diderita oleh kalangan orang dewasa. Anak-anak mulai dari usia 7-12 tahun kini juga banyak yang terdeteksi menderita diabetes. Penyebabnya bukanlah dari faktor genetik, kasus DM1 yang banyak diderita anak-anak merupakan penyakit autoimun. Hanya 10 persen DM1 yang terjaid pada anak karena faktor genetik.

“Gejalanya bukan hanya banyak makan. Jika anak memiliki gejala lainnya seperti banyak minum, sering buang air kecil dan berat badan terus turun, Anda perlu waspada dan jangan tunda melakukan cek kadar gula darah anak,” kata dokter spesialis anak, dr. Erwin P. Soenggoro, SpA (K) dalam Seminar Media tentang Diabetes Melitus di Hotel Akmani, Jakarta.

Menurut Erwin, DM1 yang terjadi pada anak-anak merupakan salah satu penyakit kronis yang perlu penanganan khusus karena dapat menyebabkan kematian. Berdasarkan data yang terkumpul di Unit Kerja (UKK) Endokrinologi Anak Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sampai 13 Oktober 2011, ada sebanyak 709 anak penyandang DM tipe 1. Dengan rincian, 417 anak perempuan dan 282 anak laki-laki, serta 10 laporan kasus tanpa data lengkap. Jika dibandingkan dengan data pada Mei 2009, yaitu 156 penyandang dengan 86 perempuan dan 70 anak laki-laki, data ini menunjukkan peningkatan jumlah penyandang sebesar 553 dalam kurun waktu dua tahun.

Faktor resiko diabetes pada anak sangat banyak. Bisa dipengaruhi karena faktor lingkungan, kekurangan vitamin D, infeksi virus, pola hidup tak sehat termasuk pola makan yang buruk dan faktor kebersihan yang terabaikan. DM1 yang menyerang anak-anak adalah kelainan sistemik yang terjadi akibat gangguan metabolisme glukosa yang ditandai oleh hiperglikemia kronik. Keadaan ini terjadi siakibatkan oleh kerusakan sel penghasil insulin di kelenjar pankreas sehingga insulin berkurang bahkan terhenti. Seperti diketahui, hormon insulin sangat bermanfaat menjaga keseimbangan gula dalam tubuh.

“Kerusakan pankreas bisa terjadi akibat sel-sel pertahanan tubuh yang bereaksi berlebih, sehingga akhirnya merusak pankreas,” katanya.

Jika anak sudah terlanjur menderita DM1, pengelolaan penyakit ini perlu dilakukan melalui satu sistemn komprehensif yang meliputi pemeberian insulin, pengaturan makan, olahraga, pemantauan rutin dan edukasi. Walau DM1 sampai saat ini belum dapat disembuhkan, namun, kualitas penyandangnya dapat dipertahankan secara optimal, yakni tetap dengan kontrol yang baik.

“Untuk itu, waspadai gejalanya pada anak”.


Kamis, 27 Oktober 2011

Tumor Wilms, yang Menyerang Ginjal Anak-Anak

img

Tumor Wilms adalah kanker ginjal langka yang sering menyerang anak-anak. Dikenal juga sebagai nephroblastoma, tumor ganas yang paling umum menyerang ginjal anak-anak. Waktu puncak terjadinya tumor Wilms adalah sekitar usia 3 sampai 4 tahun dan jarang terjadi setelah usia 6 tahun. Meskipun dapat menyerang kedua ginjal, penyakit ini cenderung hanya mempengaruhi satu ginjal.

Tumor Wilms diyakini berkembang dari sel-sel ginjal yang belum matang. Teknik pencitraan dapat membantu dokter untuk menentukan sejauh mana kanker dalam tumor Wilms dan rencana pengobatannya. Kemungkinan kesembuhan pada anak dengan tumor Wilms sangat besar.

Gejala

Tumor Wilms mungkin tidak terdeteksi sejak awal karena dapat tumbuh besar tanpa menimbulkan rasa sakit. Ketika besar, umumnya tumor ini berhasil diketahui sebelum memiliki kesempatan untuk menyebar (metastasize) ke bagian tubuh lainnya.
Anak-anak yang terserang dapat memiliki gejala:
1. Perut bengkak
2. Terdapat suatu gumpalan dalam perut yang dapat dirasakan
3. Demam
4. Darah dalam urin
5. Nafsu makan berkurang
6. Tekanan darah tinggi
7. Sembelit
8. Nyeri Perut
9. Mual

Penyebab

Penyebab pastinya masih belum diketahui. Namun diyakini bahwa kanker ini timbul ketika anak masih berkembang dalam rahim dan beberapa sel-sel yang seharusnya membentuk ginjal gagal berkembang dengan baik. Sebaliknya, sel-sel itu berkembang biak dengan cara primitif, menjadi tumor yang nampak semakin jelas ketika anak berusia sekitar 3 atau 4 tahun.

Beberapa kanker (termasuk tumor) terjadi akibat mutasi pada gen yang mengontrol pertumbuhan sehingga membiarkan sel berkembang biak tanpa terkendali. Dalam beberapa kasus, kanker ini disebabkan oleh cacat genetik yang diturunkan dari orangtua ke anak.

Perawatan dan obat-obatan

Pengobatan standar untuk tumor Wilms adalah operasi dan kemoterapi. Hasil pemeriksaan laboratorium diperlukan untuk menentukan apakah terapi radiasi juga diperlukan.Karena jenis kanker ini jarang terjadi, dokter mungkin menyarankan orang tua mencari perawatan di pusat kanker anak-anak yang memiliki pengalaman mengobati kanker.

Operasi

Operasi pengangkatan jaringan ginjal disebut nephrectomy. Berbagai jenis nephrectomy meliputi:
1. Nephrectomy sederhana.
Dalam operasi ini, ahli bedah mengangkat ginjal yang terserang. Ginjal yang tersisa dapat meningkatkan kapasitas dan mengambil alih seluruh tugas penyaringan darah.

2. Nephrectomy partial.
Pengangkatan tumor dan sebagian jaringan ginjal. Ini biasanya dilakukan ketika ginjal yang lain rusak atau sudah tidak ada.

3. Nephrectomy radikal.
Dokter mengambil ginjal dan jaringan sekitarnya, termasuk ureter dan kelenjar adrenal. Kelenjar getah bening di sekitarnya juga dapat diangkat..

Pada pembedahan, dokter anak memeriksa kedua ginjal dan rongga perut untuk membuktikan keberadaan kanker. Sampel ginjal, kelenjar getah bening dan setiap jaringan yang terlihat abnormal diangkat dan diperiksa dengan mikroskop untuk mengidentifikasi sel-sel kanker.

Jika kedua ginjal perlu diangkat, anak akan membutuhkan dialisis sampai ia cukup sehat untuk transplantasi. Dokter yang mengkhususkan diri dalam patologi akan memeriksa sel-sel tumor di bawah mikroskop dan mencari ciri khas yang menunjukkan apakah kanker tersebur agresif atau rentan terhadap kemoterapi.

Kemoterapi

Kemoterapi menggunakan obat untuk membunuh sel-sel kanker di seluruh tubuh. Perawatan ini menyebabkan pembelahan sel dengan cepat sehingga sel normal yang terkena berganti dengan cepat, begitu pula sel-sel kanker. Akibatnya, obat ini dapat memiliki efek samping mual, muntah, kehilangan nafsu makan, rambut rontok dan jumlah sel darah putih yang rendah. Kebanyakan efek samping akan membaik setelah obat dihentikan dan berkurang selama terapi.

Pada dosis tinggi, kemoterapi dapat menghancurkan sel-sel sumsum tulang. Jika seorang anak akan menjalani kemoterapi dosis tinggi, dokter anak mungkin memberitahu bahwa sel-sel sumsum dibuang dahulu. Setelah kemoterapi, sumsum akan dikembalikan melalui jalur intravena, prosedur ini disebut autologous bone marrow reinfusion.

Terapi radiasi

Terapi radiasi menggunakan sinar-X atau sumber sinar berenergi tinggi lainnya untuk membunuh sel kanker. Kemungkinan efek sampingnya antara lain; mual, kelelahan dan iritasi kulit. Diare dapat terjadi setelah radiasi ke perut .

Pengobatan bertahap
1. Kanker Tahap I atau II
Jika kanker terbatas pada ginjal atau struktur di dekatnya dan jenis sel tumornya tidak agresif, anak akan menjalani pengangkatan jaringan ginjal dan beberapa kelenjar getah bening di dekat ginjal yang terkena. Setelah itu diikuti dengan kemoterapi. Beberapa kanker stadium II juga diobati dengan radiasi.

2. Kanker Tahap III atau IV
Jika kanker telah menyebar di dalam perut dan tidak dapat sepenuhnya dihapus tanpa membahayakan struktur seperti pembuluh darah utama, radiasi akan ditambahkan untuk operasi dan kemoterapi. Anak mungkin menjalani kemoterapi sebelum operasi untuk mengecilkan tumor.

3. Kanker Tahap V
Jika sel-sel tumor ada di kedua ginjal, bagian kanker dari kedua ginjal akan diangkat selama operasi dan kelenjar getah bening diambil untuk dilihat apakah mengandung sel-sel tumor. Kemoterapi diberikan untuk mengecilkan tumor yang tersisa. Pembedahan diulangi untuk mengangkat tumor sebanyak mungkin dan jaringan ginjal yang masih berfungsi dipertahankan. Kemoterapi dan terapi radiasi dapat diberikan selanjutnya.

Sumber: MayoClinic
Lihat yg lebih 'menarik' di sini !

Obat Tradisional Penambah Vitalitas Seksual

Setiap pasangan suami istri pasti mendambakan tubuh yang segar dan kuat dalam kehidupan seksual, terutama kaum pria. Dengan vitalitas yang oke, pria bisa menjadi perkasa dan kuat di ranjang. Sehingga walau setiap hari melaksanakan kegiatan seksual, kesehatannya tidak terganggu serta tubuh tetap segar.Untuk menambah keharmonisan dalam hubungan suami istri dan supaya pria memiliki vitalitas

Selasa, 25 Oktober 2011

Obat Herbal Tradisional Hepatitis

Hepatitis atau sering disebut penyakit kuning merupakan peradangan pada hati yang disebabkan oleh infeksi, virus, atau alkohol dan obat-obatan yang dapat merusak jaringan hati. Penyakit ini menyebabkan rasa nyeri pada hati dan perut bagian atas.Gejala HepatitisGejala penyakit hepatitis ditandai dengan hilangnya nafsu makan, perut kembung, mual, muntah, badan terasa letih dan nyeri otot. Penyakit

Senin, 24 Oktober 2011

Cara Mengurangi Dampak Negatif Rokok

Merokok merupakan salah satu kebiasaan yang lazim ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Pria, Wanita, Tua, Muda, Miskin, Kaya, tak luput jadi pecandu rokok. Dari segi kesehatan, tak ada bukti sedikitpun manfaat menghisap tembakau. Namun tak mudah untuk melepas ketergantungan dari kebiasaan buruk ini.Meski sebagian orang menganggap merokok sebagai suatu kebiasaan yang wajar, tapi pada kenyataannya

Sabtu, 22 Oktober 2011

Cara Merawat Kulit Wajah Berjerawat

Merawat kulit wajah berjerawat berbeda dengan tipe kulit yang lain. Penderita jerawat umumnya memiliki kulit yang sensitif dan berminyak. Sehingga perawatannyapun harus lebih exstra.Untuk merawat jerawat diwajah anda, simak tips berikut:Cuci Wajah TeraturHal yang paling penting dalam merawat jerawat adalah mencuci wajah. Cuci muka anda anda minimal 2 kali sehari (pagi dan malam) dan setelah

Jumat, 21 Oktober 2011

Cara Benar Memakai Kondom

Kondom merupakan alat kontrasepsi dan pencegah penyakit menular seksual (PMS) yang banyak diminati kaum adam. Selain harganya yang murah, kondom juga mudah didapat.Karena fungsi utama dari kondom adalah untuk alat kontasepsi dan pencegah tertularnya penyakit kelamin, maka perlu diperhatikan cara memakai kondom yang benar.Tips Memilih KondomSebelum digunakan, pilihlah kondom yang cocok untuk anda

Cara Agar Kakak Sayang Pada Adiknya



Meredam api cemburu kakak pada adik butuh kesabaran ekstra. Bila Ibu tidak tepat menangani, kecemburuan bisa jadi makin menjadi.

Simak beberapa tip menumbuhkan rasa cinta kakak kepada adiknya, seperti dijelaskan Jovita Maria Ferliana, M.Psi dari Rumah Sakit Royal Taruma beriku ini:

1. Jangan pernah meninggalkan kakak dan adik tanpa pengawasan. Karena mungkin kakak tidak bermaksud jahat atau menyakiti adiknya. Bisa jadi sang kakak meniru, misalnya kakak sedang melihat Tom dan Jerry saling memukul dan sebagainya, lalu kakak melakukannya kepada si adik. Dan kakak masih belum tahu seberapa besar batas kekerasan terhadap si adik yang masih kecil. Sehingga, kakak belum tahu apakah tindakan tersebut berbahaya ataupun tidak terhadap adiknya.

2. Tidak membebankan tanggung jawab secara berlebihan kepada si kakak yang baru berusia 3 tahun, seperti menyuruhnya membantu menyuapi sang adik lalu meninggalkannya atau menyuruhnya menggantikan popok sang adik. Karena ia belum cukup umur dan belum memahami apakah tindakannya benar atau salah.

3. Melatih kakak untuk sayang dengan melibatkan semua aktivitas sehari-hari bersama-sama dimana melibatkan si kakak dan si adik. Misalnya ketika makan, Ibu menyuapi kakak, adik kecil ikut di sebelahnya sambil bercerita bahwa menu kakak hari ini adalah salah satu menu kesukaannya.

Dan kakak pun ikut berbincang dengan sang adik. Ibu menemani kakak membuat PR dan adik sambil digendong oleh Ibu atau diletakkan di sebelahnya. Tak ada salahnya juga ajak kakak untuk bercerita kepada adik tentang bagaimana kegiatan di sekolahnya, bila si kakak sudah berusia sekolah.

4. Ibu jangan langsung dengan mudah melabelkan si kakak dengan sebutan nakal atau tidak mengerti dengan si adik. Dengan si kakak bersikap terkadang sayang namun terkadang suka membuat menangis adiknya lebih dikarenakan dia belum tahu dan mengerti tindakannya itu membuat orang lain merasa sakit. Dia belum tahu tindakan menyubit atau meremas tangan adiknya adalah berbahaya dan menyakiti.

5. Mintalah bantuan kepada suami atau pengasuh. Jangan sungkan untuk memintanya karena kakak memang harus tetap dinomorsatukan pada semua aktivitasnya. Dan bila tiba-tiba si adik memerlukan Ibu, sedangkan Ibu sedang membantu si kakak, mintalah bantuan kepada pengasuh atau suami untuk menangai adik. Sedangkan Ibu tetap membantu si kakak. Dengan demikian kakak tidak akan merasa dinomorduakan.

6. Ketika Ibu sedang bersama adik, hindari membuat tindakan kakak merasa seperti diasingkan. Misalnya ketika Ibu sedang ‘meninabobokan’ adik dan kakak berada di sebelahnya, janganlah Ibu mengusirnya karena takut si kecil tertindih oleh kakak atau merasa takut kebisingan. Ajaklah kakak untuk turut menemani adik dengan mengajaknya mengelus lembut bagian tangan atau kepala si adik. Dengan begitu ia merasa ikut kebersamaan antara Ibu dan adik.

7. Tetap melakukan semua aktivitas yang sama seperti saat Ibu belum melahirkan si adik. Misalnya, pagi hari Ibu membuatkan roti isi dan susu untuk kakak serta mengantarkannya ke sekolah, maka hendaknya kegiatan ini terus dilakukan walau ada si adik bayi sehingga ia akan merasa kehadiran sang adik tidak merampas perhatian Ibu dari dirinya.Semoga bermanfaat

Kamis, 20 Oktober 2011

Inilah 0bat Ampuh Untuk Jerawat Ringan, Sedang, dan Parah

Pada artikel sebelumnya telah dipaparkan tentang jenis-jenis jerawat dan kandungan obat yang paling ampuh untuk mengatasi jerawat, yaitu benzoil peroxide dan clindamicyn [Baca disini]. Artikel kali ini akan melanjutkan pembahasan tersebut, yakni mengenai pengobatan Jerawat sesuai tipe jerawat anda. Obat jerawat yang mengandung benzoyl peroxide dan clindamycin cukup mudah ditemui. Merk yang umum

Rabu, 19 Oktober 2011

Tips Memilih Obat Jerawat Yang Ampuh

Berbagai macam obat jerawat saat ini banyak beredar luas dipasaran. Dengan harga yang variatif, obat jerawat dalam bentuk kapsul minum dan cream wajah bisa anda dapat dengan mudah. Sehingga adakalanya sebagai konsumen malah dibuat bingung.Selain menghabiskan biaya yang tidak sedikit, mencoba berbagai merk obat jerawat juga bisa beresiko terhadap kulit. Salah memilih obat malah bisa memperburuk

Minggu, 16 Oktober 2011

Kuburan Massal Bayi di Lokasi Pelacuran Kuno



Puluhan bayi yang kelahirannya tak diinginkan pada zaman Romawi diduga dibunuh dan dikubur di sebuah lokasi pelacuran era Romawi di Buckinghamshire, Inggris.

Sebuah studi panjang mengenai pemakaman massal di sebuah villa Romawi di lembah Sungai Thames menunjukkan bahwa sebanyak 97 anak tewas dalam masa 40 pekan usia kehamilan atau meninggal sesaat setelah lahir.

Pakar arkelog yakin penduduk setempat di masa itu membunuh dan mengubur bayi-bayi tidak diinginkan itu di Hambleden, Buckinghamshire.


Kehamilan yang tidak diinginkan merupakan hal yang biasa terjadi di tempat pelacuran Romawi karena alat kontrasepsi belum umum dan orang-orang pada zaman itu masih menganggap pembunuhan bayi merupakan tindakan wajar.

Bayi belum dianggap sebagai manusia bila belum mencapai usia dua tahun. Sebelum berumur dua tahun, mereka tidak bisa dikubur di pemakaman layak. Konsekuensinya, mereka harus dikuburkan di tempat-tempat domestik pada zaman Romawi.

"Penjelasan satu-satunya yang mungkin, tempat terbaik untuk dijadikan kuburan adalah lokasi pelacuran," kata Dr Jill Eyers dari Chiltern Archaeology kepada BBC. Para ahli mengatakan bawa jumlah anak yang tewas di villa bernama Yewden itu sangat besar.

"Tidak ada lokasi lain yang menjadi tempat penguburan 97 bayi seperti ini," kata Dr Simon Mays, ahli biologi di Centre for Archaeology English Heritage yang mempelajari penemuan tersebut.

Bayi-bayi malang tersebut berukuran kurang lebih sama, menunjukkan bahwa memang terjadi pembunuhan, bukan karena penyebab alami yang bisa menyerang bayi pada usia berbeda. Hambleden, dekat dengan Sungai Thames, digali 100 tahun lalu dan merupakan peninggalan penting vila Romawi.

Arkeolog Alfred Heneage Cocks melaporkan penemuan ini pada 1921. Laporan tersebut, bersama dengan foto, ratusan artefak, puisi, dan tulang baru-baru ini ditemukan ulang di Buckinghamshire County Museum. Catatan tersebut menunjukkan lokasi tepat tubuh-tubuh bayi yang tersembunyi di bawah dinding atau dikubur di halaman dengan posisi saling berdekatan.

Tulang belulang mereka kini sedang diperiksa oleh English Heritage. Tim penguji berencana untuk melakukan tes DNA pada tulang untuk mengetahui jenis kelamin dan adanya kemungkinan hubungan kekerabatan satu sama lain.

Kalau artikel diatas bermanfaat, lebih baik anda berlangganan di bawah ini :



Powered by FeedBlitz

Sayang... Cemburu... Sayang... Cemburu...


(Foto: gettyimages)

“SAYA bingung dengan sikap Aulia (3 tahun), terhadap adiknya Fara (2 bulan). Kadang dia sayang, mau jagain, ambilin popok untuk adiknya tapi kadang dia gemes, mencium paksa atau memegang keras tangan adiknya hingga menangis,” keluh Mom Permai-mai tentang anak pertamanya.

Rasa cemburu yang diperlihatkan kakak kepada adiknya memang wajar. Ini dikarenakan untuk bisa menerima dan benar-benar sayang dan perhatian terhadap sang adik tidak mudah. Apalagi mengingat usia sang kakak masih batita.

Meski demikian, rasa kasih sayang dan tanggung jawab seorang kakak akan tumbuh bila dilatih dan dibiasakan. Jovita Maria Ferliana, MPsi dari Rumah Sakit Royal Taruma akan memberikan trik jitu agar si kakak sayang kepada adiknya.

Ego Kakak Baru Terbentuk

Menginjak usia 3 tahun, ego, self center dan pemuasan kebutuhan yang here (di sini) and now (sekarang) anak mulai terbentuk. Sehingga ia akan berlaku ‘Aku mau sekarang dan saat ini juga’.

Secara kognitif, anak mulai memahami ini mainanku, itu mainanmu, ini Ibuku, itu Ibumu dan sebagainya. Sehingga wajar jika si kakak menjadi kurang nyaman karena perhatian orangtuanya terbagi kepada sang adik yang masih bayi. Artinya, si kakak merasa kurang full mendapatkan perhatian dari Moms.

Jadi, tentu saja wajar bila si kakak akan merasa sedikit cemburu. Namun Moms jangan khawatir, karena hal ini alamiah terjadi pada si kecil yang baru berusia 3 tahun.

Hindari Mengevaluasi!

“Kakak keluar dong, Ibu sedang menyusui Adik nih!”
“Kakak duduknya jauhan dong, nanti kaki Adik kedudukan sama Kakak tuh?”
“Kakak nggak boleh berisik ya nanti Adik bangun!”
“Kakak nggak boleh lari-larian dong, nanti kena Adik deh!”

Kata-kata di atas merupakan beberapa bentuk kalimat yang bertujuan mengevaluasi si kakak. Mungkin Moms tidak sadar, tapi jika kata-kata tersebut terlontar, pasti kakak akan merasa sejak kehadiran adiknya, dialah yang harus kalah dan mengalah.

Padahal, dengan hadirnya adik kecil, bukan berarti kakan harus selalu mengalah. Berikan aturan yang adil, meski masih bayi, bukan berarti semua-semuanya untuk si adik.

Selalu Bersikap Adil

Untuk menghindari rasa cemburu si kakak, Moms harus memberikan perhatian yang proporsional, baik pada sang kakak maupun sang adik. Misalnya si kakak tidak boleh main mobil listrik ketika di dalam rumah, begitu juga dengan adik. Bila, kakak tidak boleh main games ketika jam belajarnya, adik pun mendapat peraturan yang sama.

Meskipun dia belum ikut belajar, hendaknya si adik pun tidak boleh melakukannya juga.
Begitu pula jika si kakak mempunyai mainan dan si adik menginginkannya, jangan Moms memintanya untuk langsung diberikan kepada sang adik.

Apalagi bila Moms sampai memaksa atau merampas mainan itu dari tangan si kakak. Berikan pengertian bahwa mainan tersebut boleh kakak dan adik mainkan, masing-masing selama 10 menit.

Perlakuan yang adil tersebut akan membuat si kakak merasa bahwa orangtuanya masih tetap memberikan perhatian kepadanya. Dan sang adik pun akan sejalan dan menghormati kakaknya. Dengan demikian, si kakak tidak akan takut kalau perhatian dan kasih sayang orangtuanya akan sepenuhnya tercurah kepada adiknya. (Sumber: Tabloid Mom & Kiddie)Lihat yg lebih 'menarik' di sini !

Jumat, 07 Oktober 2011

7 KALIMAT UNTUK MENGINSPIRASI ANAK



Pemilihan kalimat yang tepat untuk anak akan membuat anak tak salah tanggap terhadap perkataan orang tua

Sebagai orang tua, sudah sepatutnya jika Anda selalu menginspirasi anak dengan berbagai kalimat pembangkit semangat. Namun, situasi hati yang sedang tak menentu kadang membuat kalimat yang keluar dari mulut kita justru membuatnya patah semangat.

"Berkomunikasi dengan anak-anak dengan efektif bisa sangat sulit, terkadang kata yang kita sampaikan artinya bisa berbeda ketika sampai di telinga mereka. Karena, anak-anak tidak bisa diharapkan untuk mampu mencerna kata-kata dan konteks kalimat dengan cara yang sama dengan orang dewasa," ungkap Vicki Panaccione, PhD, psikolog dan pendiri Better Parenting Institute di Melbourne.

Jika Anda ingin anak-anak bisa tumbuh menjadi yang terbaik, usahakan mengganti kata-kata yang Anda sampaikan dengan kata-kata yang membantu membangun karakter anak.

Kalimat Anda: "Kamu yang terbaik"
Yang didengar anak: "Tugasmu adalah membuat ibu senang"
Kalimat yang lebih baik: "Kamu harus bangga atas kerja kerasmu"

Tak ada salahnya memuji keberhasilan anak. Namun, jangan terlalu berlebihan. Pujian yang berlebihan dapat menjadi bumerang bagi orang tua dalam tumbuh-kembang anak. Anak-anak akan menjadi haus pujian, dan akhirnya mereka akan menjadi orang-orang yang selalu ingin dipuji. Selain itu, dengan pujian seperti "kamu hebat", "kamu cantik", "kamu pintar" secara tak langsung akan membuatnya berpikir bahwa Anda hanya mencintainya saat mereka terlihat hebat, dan pandai saja.

Sebuah penelitian yang dilakukan Carol Dweck, PhD, psikolog sosial dari Columbia University, menyatakan, anak-anak yang dipuji karena "berusaha keras" saat melakukan tes ternyata lebih mampu melakukan tugas yang sulit dibandingkan anak-anak yang dipuji karena "pintar".

"Memuji sifat anak dan membuat janji bahwa mereka akan sukses karena anak-anak punya sifat tersebut akan mengurangi nilai usaha, sehingga anak-anak menjadi takut menghadapi tantangan. Karena mereka pikir dengan punya sifat itu saja sudah cukup sehingga mereka akan berhenti ketika mereka sudah selangkah lebih maju dibanding teman lainnya," tukas Dweck.

Kalimat Anda: "Jaga cara bicaramu"
Yang didengar anak: "Ibu sudah mengajari kamu cara bicara"
Kalimat yang lebih baik: "Ibu senang kamu sudah bicara pada ibu. Tetapi, lain kali tolong jangan menggunakan kalimat itu lagi, karena bisa membuat orang tersinggung"

Memang mengkhawatirkan bila anak-anak sering meniru kalimat-kalimat makian yang didengarnya di televisi. Namun Anda bisa menegurnya dengan kalimat alternatif yang lebih baik, sehingga mereka pun menyadari kesalahannya. Ingatl juga bahwa pembicaraan tentang kalimat yang dianggap kurang sopan dan menyinggung perasaan ini sebaiknya dilakukan saat akhir pembicaraan.

Kalimat Anda: "Ibu tidak punya uang membelinya"
Yang didengar anak: "Uang adalah segalanya"
Kalimat yang lebih baik: "Di rumah, kita sudah punya semua barang di toko itu"

Bagi Anda, anak-anak pasti tak membutuhkan dua jenis mainan yang sama. Namun, berulang kali mengungkapkan bahwa Anda tidak punya uang adalah satu-satunya alasan bahwa mereka tidak bisa memiliki barang yang diinginkannya. Hal ini menciptakan kesan bahwa uang adalah sumber semua hal baik dalam hidup. "Pasti Anda ingin punya anak yang berkelimpahan sampai dewasa, bukan secara materi, tapi dalam arti bahwa apa yang Anda miliki membawa sukacita," ungkap Marcy Axness, PhD, seorang spesialis perkembangan anak.

Kalimat Anda: "Jangan takut, semua akan baik-baik saja"
Yang didengar anak: "Kamu terlalu berlebihan"
Kalimat yang lebih baik: "Ibu tahu apa yang kamu alami, ceritakan pada ibu"

Ketika seorang anak pulang dalam keadaan kesal karena diejek teman, atau gagal menjadi juara, maka hiburan dari Anda sangat diperlukannya. "Tapi anak-anak perlu belajar bagaimana mengekspresikan perasaannya, menghadapi dan menyelesaikannya. Jika tidak, mereka akan sulit menghadapi masalahnya," jelas Panaccione.


Di sisi lain, anak-anak tidak seharusnya selalu terpuruk pada perasaan sedihnya. Jika hal ini terjadi, lebih baik Anda memberikan dorongan yang mereka butuhkan agar mereka bisa menyelesaikan masalahnya sendiri. "Orangtua biasanya lebih memilih memberikan kenyamanan dengan hanya mendengarkan daripada bicara. Jika Anda hanya terbiasa mendengarkan, maka anak akan selalu curhat ke Anda, namun tidak akan mendapat motivasi apapun," ungkap Mel Levine, MD, dokter anak dari University of North Carolina.

Kalimat Anda: "Jangan bicara pada orang asing"
Yang didengar anak: "Semua orang yang tidak kamu kenal pasti akan menyakiti kamu"
Kalimat yang lebih baik: "Jangan bicara pada orang yang membuat kamu tidak nyaman"

Kalimat ini sebenarnya menandakan kekhawatiran orangtua yang takut anaknya akan jadi korban penculikan. Namun fenomena sekarang ini menunjukkan, anak tak hanya menjadi korban penculikan dari orang asing saja, tapi justru menjadi korban penculikan oleh orang yang sudah dikenal baik. Inilah sebabnya mengapa lebih masuk akal untuk memberitahu anak untuk waspada terhadap siapapun, orang asing maupun kenalan yang membuat mereka merasa tidak nyaman.

Kalimat Anda: "Kamu harus berbagi"
Yang didengar anak: "Berikan mainanmu"
Kalimat yang lebih baik: "Adikmu mau bermain dengan mainanmu sebentar. Jangan khawatir, mainan itu tetap jadi milikmu, dan ia akan mengembalikannya"

Anda tidak akan memberikan kunci mobil Anda kepada tetangga Anda. Analogi inilah yang perlu disampaikan pada anak jika Anda meminta mereka untuk berbagi mainan. "Anak-anak masih sulit untuk membedakan dengan jelas antara objek mereka sendiri, dan yang bisa digunakan untuk berbagi. Jadi pada dasarnya Anda meminta mereka untuk memberikan bagian dari diri mereka sendiri," ungkap David Elkind, PhD, psikolog dan penulis buku The Hurried Child.

Salah satu cara agar anak percaya benda tersebut masih menjadi miliknya adalah dengan menuliskan nama pada benda yang akan dipinjamkan kepada orang lain. Dengan demikian ia tahu bahwa Anda tak memaksanya untuk memberikan mainannya kepada orang lain.

Kalimat Anda: "Kenapa kamu...." (melanggar jam malam, memukul adik, atau membuat keributan)
Yang didengar anak: "Kamu pengacau"
Kalimat yang lebih baik: "Menurut Ibu, kamu melanggar jam malam karena kamu tak mau segera pulang. Ibu bisa mengerti, tapi jangan diulangi ya, Nak!"

Orangtua terkadang terlalu banyak memberikan pertanyaan yang cenderung menghakimi anak, dan membuat anak mengakui perbuatannya. Padahal, Anda sebenarnya sudah tahu jawabannya. Hal ini akan membuat Anda terlihat seperti diktaktor. Orangtua memang perlu memberitahu anak ketika mereka berbuat salah. Namun, rasa malu yang terlalu sering dialami anak akan mematikan perasaan bersalahnya.

"Anak-anak tanpa hati nurani adalah anak yang tidak pernah mengembangkan kemampuan untuk merasakan apa yang dirasakan orang lain. Hal ini dapat menyebabkan mereka mencuri, berbohong, berkelahi, dan melakukan kekerasan," ungkap Axness. Lebih baik katakan bahwa Anda tahu apa yang mereka lakukan, kemudian jelaskan mengapa hal itu tak boleh dilakukan.



Lihat yg lebih 'menarik' di sini !

Selasa, 04 Oktober 2011

Cara Menghilangkan Flek Hitam di Wajah

Flek hitam merupakan pigmentasi atau melasma yang terjadi pada beberapa bagian tubuh, terutama pada daerah wajah.
Flek hitam diantaranya disebabkan oleh paparan sinar matahari, bekas jerawat, akibat pemakaian obat hormonal seperti pencegah kehamilan, antibiotik,  pemakaian kosmetik tidak tepat dan sebagainya.
Menghilangkan flek pada wajah bukan perkara mudah, karena membutuhkan perawatan rutin

Senin, 03 Oktober 2011

Cara Mengatasi Kantung Mata

Kantung Mata merupakan pembengkakan pada area bawah mata, dan biasanya berwana hitam. 
Penyebab Kantung mata diantaranya disebabkan oleh faktor penuaan, keturuanan, kurang tidur, atau terlalu lama melihat layar monitor.
Bila tak segera diatasi, kantung mata akan semakin jelas terlihat dan membengkak. Untuk menghilangkan kantung mata , coba anda gunakan tips berikut:
Bahan:- Mentimun
Penggunaan:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost