Jumat, 15 April 2011

Pesawat Tempur Pertama Indonesia



Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Budi Santoso mengatakan, Indonesia menjajaki pengembangan pesawat tempur generasi 4,5. “Kalau F-16 itu generasi ke 4, kalau F-35 buatan Amerika itu generasi 5, ini ditengah-tengahnya, Sukhoi itu masih generasi 4,” katanya di sela perhelatan Bandung Air Show
proyek pembuatan

Pesawat jet tempur KFX sendiri sebetulnya merupakan proyek lama Republic of Korea Air Force (ROKAF) yang baru bisa terlaksana sekarang. Proyek ini digagas presiden Korea Kim Dae Jung pada bulan Maret 2001 untuk menggantikan pesawat-pesawat yang lebih tua seperti F-4D/E Phantom II dan F-5E/F Tiger. Dibandingkan F-16, KFX diproyeksi untuk memiliki radius serang lebih tinggi 50 persen, sistim avionic yang lebih baik serta kemampuan anti radar (stealth).

pemerintah Korea akan menanggung 60 persen biaya pengembangan pesawat, sejumlah industri dirgantara negara itu di antaranya Korean Aerospace Industry menanggung 20 persennya .pemerintah Indonesia 20 persen dan akan memperoleh 50 pesawat yang mempunyai kemampuan tempur melebih F-16 ini dan 100 pesawat untuk korea. Total biaya pengembangan selama 10 tahun untuk membuat prototype pesawat itu diperkirakan menghabiskan dana 6 miliar US Dollar.Pemerintah Indonesia akan menyiapkan dana US$1,2 miliar.

penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Indonesia-Korsel itu sudah dilakukan pada 15 Juli 2010 yang lalu di Seoul-Korea Selatan.diharapkan pada tahun 2020 Sudah Ada Regenerasi Pesawat Tempur untuk kedua pihak

spesifikasi

KFX Spec:

· Crew: 1

· Thrust: about 52,000lbs (F414 class x 2)

· Max Speed: about Mach 1.8

· Armament:

o M61 Vulcan

o AIM-9X class short-range AAM(AIM-9X class) (indigenous, under development)

o AIM-120 class beyond visual range AAM (not specified yet)

o 500lbs SDB class guided bomb|KGGB (indigenous)

o JCM class guided short range AGM (indigenous, under development)

o SSM-760K Haeseong ASM (indigenous)

o Boramae ALCM (indigenous, under development), or Taurus class ALCM

o supersonic ALCM (based on Yakhont technology) (indigenous, under development)

mengapa PT DI tidak membuat sendiri

Membuat pesawat tempur jauh lebih kompleks daripada membuat pesawat penumpang karena ada tambahan sistem dalam sebuah pesawat tempur yaitu sistem kontrol senjata pada sistem avioniknya, disamping sistem mesin pendorong, sistem radar, dan struktur pesawat yang harus dirancang lebih kuat namun tetap lincah bermanuver di udara. Pesawat tempur KFX ini dirancang untuk masuk dalam kelompok pesawat tempur generasi 4,5 yang berarti harus mempunyai 6 kemampuan yaitu

(1) kemampuan pesawat tempur untuk melakukan manuver ekstrim agar mendapat posisi serang paling menguntungkan (Air Combat Manuverability).

(2) Pesawat tempur harus bisa terbang lincah sehingga harus menggunakan teknologi fly by wire untuk kontrol penerbangannya.

(3) Penggunaan teknologi trust vectoring nozzles yang mampu mengubah-ubah arah semburan gas buang mesin jet agar pesawat tempur mempunyai kemampuan terbang dalam kecepatan rendah dan mampu melakukan belokan tajam.

(4) Kemampuan untuk terbang jelajah pada kecepatan supersonik dalam waktu yang lama.

(5) Radar pesawat tempur berkemampuan menjejak target diluar batas cakrawala atau beyond visual range

(6) Kemampuan menyerap dan membiaskan pancaran radar atau teknologi stealth

Jadi bisa dibayangkan seandainya PT. Dirgantara Indonesia dilibatkan dalam pembuatan pesawat tempur ini maka akan ada penguasaan teknologi kedirgantaraan baru paling tidak untuk pembuatan 50 pesawat tempur KFX yang akan dibeli Pemerintah Indonesia nantinya dari keikutsertaannya membiayai proyek ini. Penguasaan teknologi baru di bidang pembuatan pesawat tempur generasi 4,5 ini dapat menjadi modal dasar bagi PT. Dirgantara Indonesia untuk membuat pesawat tempur sendiri kelak dikemudian hari.

Jadi untuk teknologi PT DI memang belum mampu untuk membuat secara mandiri. Selain ini butuh modal besar untuk melakukan riset sendiri namun jika besama korea maka teknologi kita akan dapatkan dengan sendirinya dan kelak dapat dikembangkan lagin untuk membuat pesawat tempur ciptaan sendiri

sumbernya
"

Full instructionsfor making the first letter big are in the Drop Cap copy and paste style tutorial. For this drop cap we forced the first big letter to span more than five lines. The font-size is adjusted to exactly 100 pixels while the line height is 80 pixels.

Anjing Liar !
di sini gambar luh
kencing sembarangan....
Kirim Artikel anda yg lebih menarik di sini !

Rabu, 13 April 2011

Mendidik Anak Mengatur Keuangan

Konsep keuangan harus diajarkan kepada anak sedini mungkin. Mengetahui konsep pengelolaan uang sejak dini dapat memberinya dasar yang baik untuk mengelola keuangannya di masa depan. Berikut ini lima cara yang bisa dilakukan:

1. Pengertian bahwa uang tak mudah didapatkan

Tunjukkan padanya, uang adalah benda berharga yang tak jatuh dari langit begitu saja. Setiap sennya merupakan hasil dari usaha. Jika uang saku anak habis sebelum waktunya, jangan berikan lagi secara cuma-cuma. Mereka bisa bekerja untuk mendapatkan uang, misalnya dengan memotong rumput di halaman atau mencuci sepedanya.

2. Beri jatah uang

Memberi jatah uang saku bisa dilakukan sejak anak masuk Sekolah Dasar.

Mulailah dengan memberikan jatah uang mingguan, baru kemudian jatah bulanan setelah anak beranjak besar. Cara ini mengajarkan tanggung jawab dan keterampilan mengelola uang sesuai kebutuhan.

3. Atur prioritas

Buatlah daftar barang yang ingin dibeli versus barang yang benar-benar dibutuhkan. Setiap kali anak ingin membeli suatu barang, orangtua harus menanyakan apa alasannya: apakah keharusan, atau keinginan semata.

4. Beri contoh baik

Anak belajar dengan meniru orangtuanya. Ceramah panjang soal mengelola keuangan akan masuk kuping kiri keluar di kuping kanan jika neraca Anda sendiri masih morat-marit. Tunjukkan pada anak bahwa Anda selalu membayar tagihan tepat waktu.

Perlihatkan tagihan bulanan keluarga pada anak, misalnya cicilan rumah, pembayaran listrik dan telepon. Tak hanya membuat anak mengetahui biaya hidup dan kondisi keuangan keluarga, tapi juga membuat mereka terlibat dalam proses mengatur keuangan di keluarga.

5. Ajari berbagi

Untuk menghargai nilai uang, anak harus melihat orang lain yang tidak seberuntung dirinya. Anak bisa dibiasakan menyisihkan uang atau barang untuk membantu orang lain di sekitarnya, misalnya penghuni panti asuhan, korban bencana dan anak jalanan.

Senin, 11 April 2011

Mengapa Tidur Cukup Penting bagi Anak-anak


Inilah Alasan Mengapa Tidur Cukup Penting bagi Anak-anak
Kurang tidur membuat anak-anak lelah, rewel, dan 'kurang beruntung' di sekolah.


Penelitian menunjukkan anak-anak perlu tidur untuk perkembangan otak dan kesehatan. Berikut alasannya:

• Para ilmuwan mengetahui bahwa anak-anak menghabiskan banyak waktu lebih dari orang dewasa menuju apa yang disebut rapid eye movement (REM) dalam tidur, yang merupakan tahap mimpi dari siklus tidur. Bayi menghabiskan waktu sekitar delapan jam dalam tidur REM; dewasa muda menghabiskan waktu sekitar 90 menit dalam tidur REM. Tidur REM adalah waktu yang penting untuk aktivitas otak. Otak tetap aktif selama siklus mimpi seperti ketika kita terjaga. Para ilmuwan menganggap semua kegiatan ini berhubungan dengan plastisitas saraf - pertumbuhan dan perubahan sel-sel otak - dan percaya bahwa tidur REM memberikan kesempatan untuk pertumbuhan dan perubahan.

• Dalam sebuah studi di Amerika terhadap anak-anak berusia 10 sampai 14 tahun, peneliti membatasi mereka tidur hanya lima jam. Keesokan harinya, baik pemikiran abstrak dan kreativitas mereka (sebagaimana diukur dengan tes standar) mengalami penurunan sementara. Satu studi anak-anak Israel sembilan sampai 12 tahun, dirilis pada tahun 2003, menunjukkan bahwa tidur anak yang disunat satu jam berdampak negatif terhadap jumlah yang mereka bisa ingat dalam tes standar, kata Avi Sadeh, penulis penelitian dan seorang profesor di departemen psikologi di Tel Aviv University.

• Kurang tidur pada anak-anak dimulai selama tahun-tahun sekolah, kata Sadeh. Studinya anak usia sekolah Israel (dari kelas 2, 4 dan 6) dalam 200 menemukan bahwa siswa kelas 6 tidur satu jam lebih sedikit daripada anak-anak muda dalam penelitian dan melaporkan angka jauh lebih tinggi dari kantuk di siang hari. 'Perilaku tidur anak yang lebih tua mungkin tidak sesuai dengan kebutuhan fisiologis mereka,' ia menyimpulkan, dan dia memperingatkan bahwa anak-anak berisiko kurang tidur kronis.

• Sebuah studi di Italia dalam sebuah ruang gawat darurat atas anak laki-laki pada tahun 2001 menunjukkan hubungan antara risiko cedera dan tidur kurang.

• Anak-anak yang tidak mendapatkan cukup tidur juga bisa menunjukkan tanda-tanda gangguan hiperaktif, dan aktivitas lebih. 'Jika Anda memiliki anak yang memiliki masalah perhatian, impulsif, hiperaktif atau masalah perilaku lain, Anda harus memeriksa masalah tidur,' kata Dr Judith Owens, direktur klinik gangguan tidur anak di Hasbro Children's Hospital di Kanada. Meskipun hiperaktif tak sepenuhnya disebabkan oleh kurang tidur, tidur lebih adalah hal pertama yang disarankan oleh dokter untuk mengobati kondisi ini.
http://mypotik.blogspot.com/2011/04/inilah-alasan-mengapa-tidur-cukup.html

Kalau artikel diatas bermanfaat, lebih baik anda berlangganan di bawah ini :



Powered by FeedBlitz

18 Trik Mendisiplinkan Anak

Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.

Memiliki anak-anak yang punya kedisiplinan tinggi, memang cita-cita semua orangtua. Namun, adakalanya orangtua kesulitan 'menjinakkan' anak-anak mereka. Agar jagoan cilik Anda mau mematuhi segala aturan yang ada di rumah, ikuti 18 trik berikut ini.

Sering kali, orangtua terus berkutat dengan masalah kedisiplinan yang idealnya selalu dipatuhi anak-anak. Orangtua terkadang harus memaksa anak-anaknya untuk disiplin di rumah, menghormati orangtua, bicara dengan nada yang santun, rajin belajar, tidur siang tepat waktu, yang intinya mengatur semua gerak-gerik Si Kecil.

Namun, harus tetap ingat, kedisiplinan yang Anda maksud tak hanya melakukan koreksi pada tingkah laku anak-anak saja. Tapi juga mengajarkan kepada mereka cara untuk bisa mengontrol dirinya, serta peduli akan lingkungannya, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi orang yang berhasil di kemudian hari.

Untuk itu, ada beberapa pendekatan yang dapat Anda lakukan untuk membantu anak-anak mendisiplinkan dirinya.

1. Tegas
Jika Anda melarang anak-anak untuk tidak melakukan sesuatu, buatlah alasan-alasan yang masuk akal, dengan memberikan penjelasan dan bimbingan padanya. Anak jaman sekarang pasti tidak akan mau menerima alasan seperti, 'Jangan duduk di depan pintu, pamali!' Atau, 'Jangan main terlalu sore, nanti diculik Kalong Wewe!' Beritahu alasannya, kenapa dia tidak boleh duduk di depan pintu atau bermain sore-sore, menjelang malam.

2. Jangan Plin Plan
Pada dasarnya, Si Kecil akan meniru apa yang orang dewasa lakukan. Begitu pun jika Anda dan pasangan bertindak plin-plan terhadap suatu keputusan. Misalnya, Anda tak setuju dia melompat-lompat di tempat tidur, sementara pasangan Anda membiarkannya. Hal ini hanya akan membuat dia bingung, akibatnya dia jadi mengabaikan ketidaksetujuan Anda. Jadi, buatlah kesepakatan keputusan dengan pasangan agar anak-anak jadi mudah dalam bersikap.

3. Kompromi
Anak-anak tak selalu bisa mengatasi dan membedakan antara persoalan yang besar dan kecil. Sesekali, berkompromi dan mengertilah diri mereka. Tindakan kompromi akan membuat anak-anak menjadi lebih mudah menghadapi persoalan yang lebih besar nantinya. Misalnya, jika dia lalai menengok ke kiri-kanan saat akan menyeberang jalan, lain kali dia tak akan begitu lagi. Jika Anda keberatan dengan sikapnya, nyatakan dengan jelas. Misalnya, 'Berhentilah melempar-lempar mainanmu, Nak!' Tapi, jangan katakan, 'Hei, mainannya jangan dilempar-lempar, dong!'

4. Beri Bimbingan
Jika anak Anda mengobrak-abrik buku dari lemari yang ada di ruang keluarga, katakan saja, 'Maukah kamu berhenti 'bermain' buku? Baca saja, ya di kamarmu?' Jika dia tak memedulikan perkataan Anda, dengan cara yang lembut namun tegas, Anda bisa membimbingnya ke kamar dan katakan padanya, dia boleh kembali ke ruang keluarga jika mau mendengarkan kata-kata Anda.

5. Beri Peringatan
Jika anak tahu aturan yang telah Anda buat, pada usia tertentu, Anda hanya perlu bertanya padanya, ketika melakukan pelanggaran. Dia akan langsung merasa segan pada Anda, karena ada konsekuensi atau sanki yang harus diterimanya segera, setelah pelanggaran dibuat. Jika Anda terbiasa membuat batasan peringatan sampai hitungan 5, kali ini kurangi sampai hitungan ke 3, sehingga anak akan belajar untuk segera mengubah sikap setelah diberi peringatan.

6. Beri Alasan
Jika anak bermain-main dengan benda tajam, Anda tentu harus lebih berhati-hati memperingatinya. Terangkan dengan bahasa yang jelas dan sederhana, apa yang akan Anda lakukan dan sebutkan alasannya. Misalnya, 'Mama simpan pisaunya ya, Sayang, nanti bisa melukai tanganmu!' Atau, 'Mama minta kamu jangan main air ya, nanti lantainya jadi licin dan bisa bikin kamu terjatuh.'

7. Jangan Tunda Hukuman
Jika Anda ingin menghukum anak yang tidak disiplin, hukumlah segera setelah Anda tahu dia tidak disiplin. Jangan sampai Anda menunda memberi hukuman padanya. Sebab, anak-anak tidak akan mau menerima hukuman beruntun atau mengulangi kesalahan. Berilah hukuman yang mendidik, seperti menyapu lantai, merapikan tempat tidur, tidak main play station atau barbie, atau membersihkan kamar mandi.

8. Tetap Tenang
Marah sambil berteriak, membentak, atau menceramahi anak tanpa henti, akan membuat Anda menjadi orang yang melakukan tindak kekerasan verbal terhadap anak. Tindakan ini justru bisa merusak rasa penghargaan diri pada anak Anda. Akibatnya, anak jadi tidak memiliki rasa pede di ahdapan orangtuanya.

9. Bertekuk Lutut
Menunduklah saat berbicara pada Si Kecil, terutama saat memberi kritikan padanya. Tekuklah lutut Anda atau ambil posisi duduk di hadapnnya, agar pandangan mata Anda sejajar dengannya. Dengan sikap seperti ini, Anda tak perlu merasa khawatir akan kehilangan respek darinya. Justru sebaliknya, dia akan semakin menghormati dan menghargai Anda sebagai orangtua.

10. Jangan Ceramah
Ajaklah Si Kecil ngobrol dan berdiskusi, dari pada diceramahi panjang lebar. Meskipun tampaknya pernyataan ini tidak bernada keras, seperti, 'Sudah berkali-kali Mama bilang ...' Atau, 'Setiap saat kamu kok ...', tetap memberi kesan seolah-olah dia ditakdirkan untuk selalu mengecewakan Anda, apapun yang dia perbuat.

Cobalah gulirkan pertanyaan-pertanyaan seperti, 'Merokok, kan, enggak baik untuk anak-anak, ya?' Atau, 'Apakah kamu suka jika temanmu mengganggu terus di sekolah, Nak?' Kritiklah sikapnya, jangan salahkan dirinya.

11. Tunjukkan Sikap Positif
Terlalu banyak waktu Anda yang terbuang jika hanya mengkritik sikap buruk Si Kecil. Sebaliknya, Anda jadi kekurangan waktu untuk memberinya pujian atas sikap positifnya. Ada kalanya, sesekali Anda perlu mengucapkan, 'Mama senang, lho, lihat kamu membereskan mainan dan menyimpannya di tempat semula.'

12. Bermain Bersama
Jika sempat, tak ada salahnya Anda meluagkan waktu sebenatr dan ikut bermain-main denganyya. Buatlah permainan bernuansa perlombaan semacam 'siapa cepat dia dapat.' Permainan ini akan melatih anak Anda bertindak cepat setelah ada aba-aba dari Anda, atau yang dia ucapkan sendiri.

13. Hindari Rasa Jengkel
Belajarlah untuk memaklumi hal-hal yang bisa memicu anak kesal dan jengkel. Umumnya, perasaan tidak nyaman ini dialami anak-anak saat dia sedang kelelahan, saat Anda terlalu menuntutnya berbuat lebih, saat dia lapar, dan saat dia sakit. Minimalisasi kondisi-kondisi yang membuatnya tidak nyaman ini untuk mengurangi kejengkelan pada anak.

14. Jangan Menampar!
Tamparan keras yang Anda berikan di wajahnya, akan berpengaruh buruk bagi diri anak, juga Anda. Anak yang pernah ditampar orangtuanya akan merasa lebih menderita, dari pada perasaan tidak dihargai atau depresi sekalipun. Tindakan ini pun sekaligus bisa mengajarkan, secara tidak langung pada anak, untuk menyelesaikan segala persoalan dengan cara kekerasan.

15. Jangan Menyuap
Jangan membiasakan memberi uang atau hadiah kepada anak saat Anda memintanya untuk mengerjakan atau melarang sesuatu. Kebiasaan seperti ini bisa membuat anak jadi tidak mau mengerjakan atau menghindari sesuatu, jika belum diberi uang atau hadiah.

16. Bersikap Dewasa
Bersenda gurau dengan cara melucu berlebihan, dengan menggigiti atau menarik-narik rambut anak Anda, untuk menunjukkan rasa sayang, merupakan tindakan yang salah. Bersikaplah sewajarnya, sebagai orang dewasa seperti menggenggam tangannya, memeluknya, atau memberi ciuman di kedua pipi atau kepalanya.

17. Hadapi Rengekan
Katakan kepada anak-anak untuk tidak merengek saat meminta sesuatu dan tegaskan pula, Anda tidak akan mengabulkan permintaannya jika disampaikan dengan cara merengek atau menangis. Kecuali, jika dia meminta sesuatu dengan sikap yang manis dan sopan.

18. Contoh Baik
Jika suatu kali anak Anda pernah memerogoki Anda sedang berdebat dengan pasangan tanpa menggunakan kekerasan, dia akan meniru sikap baik itu. Tapi, jika Anda dan pasangan bertengkar dengan saling menghina, memukul, atau berteriak, anak Anda akan meniru sikap-sikap buruk itu di kemudian hari.

Dari 18 trik di atas, yang terpenting, Anda harus mengerti terlebih dulu kondisi anak-anak. Berusaha untuk membuatnya menjadi lebih disiplin, tanpa memahami bagaimana dan apa yang dia lakukan, sama halnya seperti menuangkan sirup ke dalam botol tertutup. Dengan kata lain, percuma saja dan hanya akan memperburuk keadaan di kemudian hari.

Hubungan dan komunikasi yang baik dengan anak memang sangat perlu dilakukan. Yang bisa Anda lakukan segera untuk mengatasi masalah ini, yaitu Anda hanya perlu bertanya kepada anak, apa yang sebenarnya terjadi dan mengapa dia berbuat begitu. Pada beberapa kasus, anak-anak dapat berterus terang tentang masalahnya kepada orangtua. Namun, jika dia tak mau berterus terang, sementara Anda tidak mempunyai cara lain untuk bertindak, tetaplah berpikir positif.


sumber

Kirim Pertanyaan mengenai anak anda yg lebih menarik di sini !

Buah-buahan Ini Harus dimakan Bersama Kulitnya


img
foto: Thinkstock

Jakarta, Tidak semua buah harus dikupas sebelum dimakan, karena kadang-kadang kandungan nutrisi paling tinggi justru terdapat di kulit sehingga sayang kalau dibuang. Beberapa buah justru lebih baik dimakan bersama dengan kulitnya.

Jenis buah-buahan yang sebaiknya dimakan langsung bersama kulitnya antara lain sebagai berikut, seperti dikutip dari Bolohealth, Senin (28/3/2011).

1. Apel
Sebuah penelitian di Cornell University menunjukkan bahwa kandungan fitokimia dalam kulit apel 87 persen lebih banyak dibandingkan dalam daging buahnya. Beragam senyawa fitokimia dalam kulit apel merupakan antioksidan yang berkhasiat mencegah kanker.

2. Timun
Meski sering disebut sebagai sayuran, secara teknis timun termasuk buah-buahan. Kulitnya mengandung silika yang berkhasiat menjaga kesehatan kulit dan kuku. Sedikitnya manusia butuh 5 mg silika setiap hari, seluruhnya bisa diperoleh dari sebutir timun.

3. Terung
Terung juga sering disebut sayuran, meski secara teknis termasuk golongan buah berry. Kulitnya yang berwarna ungu mengandung 300 mg senyawa nasunin, sejenis antioksidan yang bermanfaat mencegah kerusakan sel otak. Kulit terung juga mengandung 200 mg potasium, 13 mg magnesium dan 3 mg serat.

4. Kiwi
Mungkin agak aneh membayangkan kulit kiwi yang berbulu itu harus dimakan. Tapi menurut sebuah penelitian, kandungan vitamin C dan E, serotonin dan potasium dalam buah kiwi bisa diperoleh dengan lebih maksimal jika buah ini dimakan bersama kulitnya.

5. Jeruk
Kulit jeruk mengandung senyawa polymethoxylated flavones (PMF) yang terbukti ampuh menurunkan kadar kolesterol. Tidak perlu benar-benar dimakan untuk mendapatkan khasiatnya, cukup diseduh bersama teh atau dimasukkan dalam sup.

6. Tomat
Buah tomat kaya akan kandungan karotenoid, potasium, vitamin A, C dan E. Kandungan nutrisinya paling banyak terdapat pada kulit dan rasanya memang tidak ada orang mengupas kulit tomat sebelum mengkonsumsinya.

7. Pir
Karena kulitnya mengandung serat yang sangat tinggi, buah pir hampir tidak pernah dikupas dan langsung dimakan begitu saja. Kulit pir juga kaya akan mineral terutama tembaga, serta vitamin C dan K yang berfungsi sebagai antioksidan.

8. Plum
Kulit plum dengan warna-warni yang beragam mulai dari merah, ungu maupun biru kehitaman mengandung lebih banyak serat dibandingkan daging buahnya. Kulitnya juga mengandung phytonutrient, senyawa yang membantu penyerapan zat besi di dalam tubuh.

(Detikhealh.com)


Kalau artikel diatas bermanfaat, lebih baik anda berlangganan di bawah ini :



Powered by FeedBlitz

Bisakah Manusia Hidup Tanpa Bakteri?

Headline



Data tentang triliunan bakteri mengerumuni kulit dan seluruh tubuh manusia terdengar sangat menakutkan. Namun ahli biologi mikro Anne Maczulak menegaskan, manusia tak bisa hidup tanpa bakteri.

Penulis buku ‘Allies and Enemies: How the World Depends in Bacteria’ ini menjelaskan, manusia tak bisa hidup tanpa bakteri. Sebagian besar manusia mempelajari bakteri dalam konteks penyakit.

Hal ini membuat manusia cenderung berpikir tentang bahaya yang ditimbulkan bakteri ini. “Suatu tantangan memikirkan cara bakteri membantu manusia karena kecenderungan yang lebih dari sekadar proses kompleks yang tak hanya sekali,” ungkap Maczulak.

Di dalam tanah dan laut, bakteri merupakan pemain utama dalam dekomposisi bahan organik serta siklus daur ulang unsur kimia seperti karbon dan nitrogen yang diperlukan bagi kehidupan manusia.

Karena tanaman dan hewan tak menghasilkan molekul nitrogen yang dibutuhkan manusia untuk hidup, bakteri tanah dan cyanobacteria (alga hijau-biru) memainkan peran mutlak yang sangat diperlukan dalam mengubah nitrogen atmosfer menjadi amonium atau nitrat.

Keduanya merupakan bentuk nitrogen yang bisa diserap tanaman untuk menghasilkan asam amino dan asam nukleat, blok pembangun DNA. Manusia memakan tanaman dan menuai keuntungannya.

Selain itu, bakteri juga memainkan peran siklus zat penting lain untuk kehidupan manusia, yakni air. Beberapa tahun terakhir, para ilmuwan dari Louisiana State University menemukan bukti, bakteri mewakili banyak partikel-partikel kecil yang menyebabkan percepatan awan menjatuhkan salju dan hujan.

Di luar dan di dalam tubuh manusia, bakteri masih menawarkan manfaat lain. Dalam sistem pencernaan, bakteri membantu mencerna makanan, seperti serat tanaman yang tak bisa dengan baik ditangani manusia.

“Manusia mendapat lebih banyak gizi dari makanan berkat bakteri,” kata Maczulak. Menurut Maczulak, bakteri dalam sistem pencernaan juga menyediakan vitamin yang diperlukan manusia seperti biotin dan vitamin K dan sumber utama nutrisi lain.

Percobaan pada kelinci menunjukkan, hewan yang dibesarkan dalam lingkungan steril tanpa bakteri mengalami kekurangan gizi dan mati muda. Menurut Maczulak, di luar tubuh, ‘hutan bakteri’ di kulit (menurut New York University, terdapat 200 spesies bakteri terpisah pada orang normal) mendominasi lingkungan kulit dan sumber dayanya serta menjaga agar bakteri lain tak dapat masuk.

Di dalam atau luar tubuh, bakteri terbukti menjadi bagian penting dari perkembangan sistem kekebalan tubuh. Menurut ahli biologi mikro Gerald Callahan di Colorado State University, bakteri baik jinak atau bahaya, menjadi bilangan prima sistem kekebalan tubuh dalam merespon patogen penyerang di kemudian hari.

Studi Callahan yang diterbitkan dalam New EnglandJournal of Medicine ini juga menunjukkan, anak-anak yang terlindung dari bakteri, memiliki kesempatan lebih tinggi terkena asma dan alergi. Bukan berarti bakteri menguntungkan tak bisa berbahaya.

Biasanya, bakteri bermanfaat dan bakteri berbahaya secara eksklusif mutual, ungkap Maczulak. Namun, kerjanya tumpang tindih, terutama pada bakteri yang mendiami tubuh. “Bakteri Staph menjadi contohnya, bakteri ini ada di seluruh kulit,” katanya.

Sebuah koloni Staphylococcus Aureus yang hidup di lengan mungkin bekerja bersama, menyerang penyusup tanpa merugikan tubuh namun jika sistem kekebalan tubuh terganggu, bakteri ini bisa mengamuk dan menyebabkan infeksi.

Jumlah sel bakteri yang ada dalam tubuh manusia diperkirakan 10 kali lebih banyak dibanding jumlah sel manusia. “Hal ini membuat banyak ilmuwan menggambarkan manusia lebih mirip bakteri dibanding manusia,” kata Maczulak. Hal sedikit menakutkan, “Namun, hal ini membantu Anda memvisualisasikan seberapa besar peran organisme”.



Kalau artikel diatas bermanfaat, lebih baik anda berlangganan di bawah ini :



Powered by FeedBlitz

Alergi dan Cara Menanganinya

Alergi atau hipersensitivitas tipe I adalah kegagalan kekebalan tubuh di mana tubuh seseorang menjadi hipersensitif dalam bereaksi secara imunologi terhadap bahan-bahan yang umumnya imunogenik (antigenik)atau dikatakan orang yang bersangkutan bersifat atopik. Dengan kata lain, tubuh manusia berkasi berlebihan terhadap lingkungan atau bahan-bahan yang oleh tubuh dianggap asing dan berbahaya, padahal sebenarnya tidak untuk orang-orang yang tidak bersifat atopik. Bahan-bahan yang menyebabkan hipersensitivitas tersebut disebut alergen. Alergi disebabkan oleh produksi antibodi berjenis IgE.


Alergi timbul bila ada kontak terhadap zat tertentu yang biasanya, pada orang normal tidak menimbulkan reaksi. Zat penyebab alergi ini disebut allergen. Allergen bisa berasal dari berbagai jenis dan masuk ke tubuh dengan berbagai cara. Bisa saja melalui saluran pernapasan, berasal dari makanan, melalui suntikan atau bisa juga timbul akibat adanya kontak dengan kulit seperti; kosmetik, logam perhiasan atau jam tangan, dll. Zat yang paling sering menyebabkan alergi: Serbuk tanaman; jenis rumput tertentu; jenis pohon yang berkulit halus dan tipis; serbuk spora; penisilin; seafood; telur; kacang panjang, kacang tanah, kacang kedelai dan kacang-kacangan lainnya; susu; jagung dan tepung jagung;sengatan insekta; bulu binatang; kecoa; debu dan kutu. Yang juga tidak kalah sering adalah zat aditif pada makanan, penyedap, pewarna dan pengawet.

Menentukan penyebab alergi dapat dilakukan dengan cara berikut :

* Menghindari zat yang dicurigai sebagai allergen, kemudian setelah gejala hilang mencoba kembali zat tersebut. Misalnya saja, bila yang dicurigai sebagai allergen adalah makanan, maka sebaiknya berhenti memakan makanan tersebut. Setelah gejalanya hilang, coba kembali memakannya dan melihat apakah terjadi reaksi yang sama.

* Melakukan tes alergi dan melihat riwayat keluarga serta riwayat frekuensi serangan terjadi. Bila salah satu dari orang tua menderita alergi, maka kemungkinan risiko penyakit tersebut diturunkan pada anak sekitar 25%*-30%. Sementara itu, bila kedua orang tua adalah penderita, maka risiko meningkat menjadi 60%*-70%. Selain itu perlu dilakukan pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang antara lain tes alergi pada kulit, foto rontgen, pemeriksaan laboratorium, dan pemeriksaan lebih lanjut bila dibutuhkan. Tes pada kulit merupakan pemeriksaan yang sangat sederhana untuk mendiagnosa alergi. Dengan memberikan zat-zat tertentu pada kulit seseorang, dapat diketahui zat yang merupakan allergen pada orang tersebut. Zat dalam jumlah kecil disuntikkan. Bila terjadi pembengkakan pada bagian yang diberi suntikan, maka zat tersebut adalah merupakan allergen.

Mengatasi Alergi

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya alergi :
* Menjaga kelembaban ruangan dengan mengatur sirkulasi angin dan udara.
* Menjaga kebersihan pakaian dan mengganti sprei sedikitnya seminggu sekali.
* Mebersihkan pekarangan dan memastikan tidak ada tumpukan sampah dan genangan air yang akan menjadi tempat timbulnya jamur.
* Konsultasi dengan dokter dan melakukan tes alergi untuk mengetahui allergen-allergen yang harus dihindari. Gejala yang mungkin terjadi akibat alergi adalah: rasa gatal pada tenggorokan; gatal pada mulut; gatal pada mata; gatal pada kulit atau bagian tubuh lainnya; sakit kepala; hidung tersumbat atau hidung meler; sesak napas; bengek; kesulitan menelan; mendadak pilek dan bersin-bersin, dll. Pengobatan alergi tergantung pada jenis dan berat gejalanya. Tujuan pengobatannya bukanlah menyembuhkan melainkan mengurangi gejala dan menghindari serangan yang lebih berat di masa yang akan datang. Gejala yang ringan biasanya tidak memerlukan pengobatan khusus. Gejala akan menghilang beberapa saat kemudian.

Pemberian Antihistamin dapat membantu meringankan berbagai gejala. High-Desert Aller Bee-Gone Penanganan alergi yang paling tepat bukanlah dengan obat-obatan melainkan dengan cara menghindari allergen. Secara teoritis, alergi memang tidak bisa dihilangkan, tetapi dapat dikurangi frekuensi dan berat serangannya. Namun sering sekali dalam keseharian, allergen sulit dihindari. Untuk itu, diperlukan sistem kekebalan tubuh untuk mencegah alergi.

PENCEGAHAN

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya alergi :
* Jagalah kebersihan lingkungan, baik di dalam maupun diluar rumah. Hal ini termasuk tidak menumpuk banyak barang di dalam rumah ataupun kamar tidur yang dapat menjadi sarang bertumpuknya debu sebagai rangsangan timbulnya reaksi alergi.Usahakan jangan memelihara binatang di dalam rumah ataupun meletakkan kandang hewan peliharaan di sekitar rumah anda.
* Kebersihan diri juga harus diperhatikan, untuk menghindari tertumpuknya daki yang dapat pula menjadi sumber rangsangan terjadinya reaksi alergi.Untuk mandi, haruslah menggunakan air hangat seumur hidup, dan usahakan mandi sore sebelum PK.17.00'. Sabun dan shampoo yang digunakan sebaiknya adalah sabun dan shampoo untuk bayi.Dilarang menggunakan cat rambut.
* Jangan menggunakan pewangi ruangan ataupun parfum, obat-obat anti nyamuk. Jika di rumah anda terdapat banyak nyamuk, gunakanlah raket anti nyamuk.
* Gunakan kasur atau bantal dari bahan busa, bukan kapuk.
* Gunakan sprei dari bahan katun dan cucilah minimal seminggu sekali dengan air hangat akan efektif.
* Hindari menggunakan pakaian dari bahan wool, gunakanlah pakaian dari bahan katun.
* Pendingin udara (AC) dapat digunakan, tetapi tidak boleh terlalu dingin dan tidak boleh lebih dari PK.24.00'
* Awasi setiap makanan atau minuman maupun obat-obatan yang menimbulkan reaksi alergi. Hindarilah bahan manakan, minuman, maupun obat-obatan tersebut. Anda harus mematuhi aturan diet alergi anda.
* Temui ahli. Konsultasikan dengan spesialis. Alergi yang muncul membutuhkan perawatan yang berbeda-beda pada masing-masing penderita alergi. Mintalah dokter anda untuk melakukan imunoterapi untuk menurunkan kepekaan anda terhadap bahan-bahan pemicu reaksi alergi, misalnya: dengan melakukan suntikan menggunakan ekstrak debu rumah atau dengan melakukan imunisasi Baccillus Calmette Guirine (BCG) minimal sebanyak 3 kali (1 kali sebulan) berturut-turut,dan diulang setiap 6 bulan sekali.

PENGOBATAN

Pengobatan alergi dilakukan dengan farmakoterapi yang memperhitungkan keamanan, efektifitas dan kemudahan dalam pemberiannya ; imunoterapi serta edukasi pasien. Salah satu farmakoterapi yang dianjurkan dalam pengobatan alergi adalah dengan obat anti histamin dari generasi terbaru seperti cetirizin.

Berbeda dengan antihistamin klasik / generasi pertama (misalnya chlorpheniramine, cyproheptadine, dexclorpheniramine, dll), antihistamin generasi kedua / terbaru umumnya memiliki efek sedatif yang rendah (efek mengantuk rendah), efektif dan sebagian bersifat anti - inflamasi ringan. Saat ini salah satu obat anti histamin, yaitu cetirizin telah masuk ke dalam kategori obat wajib apotek dari Badan POM sehingga dapat dibeli di apotek dalam jumlah tertentu dengan melalui resep dokter.



sumber : http://kask.us/6042790
Kirim Pertanyaan anda yg lebih menarik di sini !

Senin, 04 April 2011

Fungsi Rambut Pada Kemaluan


Fungsi dari rambut kelamin adalah:

* memberikan kehangatan
* indikasi visual dari kematangan seksual
* pengumpulan dari pengeluaran feromon
* mengurangi gesekan luar saat hubungan seksual
* pelindung wilayah yang ditumbuhi rambut kemaluan, karena wilayah ini sensitif

Prof. Yohanes Surya, Ph.D
Salah satu fungsi rambut di ketiak atau di sekitar alat kemaluan adalah untuk mengurangi gesekan. Rambut-rambut ini memudahkan pergerakan tangan atau pergerakan ketika melakukan hubungan seksual.

Di sekitar rambut atau bulu-bulu itu terdapat banyak kelenjar apocrine yang berfungsi mengeluarkan feromon, yang baunya dapat menarik lawan jenis. Akhir-akhir ini feromon telah menjadi bahan riset yang cukup menarik dan telah dijadikan semacam parfum untuk menarik lawan jenis walaupun keampuhannya belum sepenuhnya diakui.

Dr.(Naturopathy) Ir. Donny Hosea MBA. PhD
1. Kalau anda perhatikan tubuh anda, maka utk setiap tempat yg rawan dan perlu dilindungi maka akan tumbuh rambut/bulu ditempat tersebut. Contohnya, kepala, perlu dijaga, tdk terbentur, pecah, dan sangat rawan di ubun2, dimana tumbuh rambut paling tebal disana ketika masih bayi. Mata, ada rambut, diatasnya,ada bulu mata agar debu, cairan, atau benda asing tdk dg mudah singgah dlm mata.

Ketika belum menggunakan baju, kemungkinan besar, seluruh tubuh ditumbuhi bulu yg lebih jarang, dan ditempat rawan ditumbuhi bulu yg lebih lebat dan menutupi tempat tersebut. Dg pertumbuhan manusia, perubahan jaman dan evolusi manusia, maka tersisa yg paling penting yg menjga bagian 2 rawan tersebut dg bulu.

2. Sebenarnya jumlah bulu, tumbuhnya dimana, dan bentuk bulu merupakan finger print atau ciri khas masing2 manusia yg berbeda satu sama lainnya, hanya saja sidik jari, merupakan hal yg cukup terlihat, tanpa menyinggung ke pornoan, dan dg segera bisa diambil gambarnya hanya sg meggunakan tinta, pada hala faktor2 lainnya seperti banyaknya bulu, lokasi bulu, juga bisa menunjukan data org tersebut.

3. Bulu adalah produk yg disamping berguna seperti yg disebutkan diatas, juga merupakan identifikasi sex yg mempunyai pengaggum tersendiri; misalnya anda dan istri/suami anda mengenal anda dan menjadi tertarik secra seksual, atau terangsang secara seksual karena citra bulu anda yg misalnya hanya ada pada daerah tertentu, bentuk dan jumlahnya tertentu juga.

sumber





Orangtua Perokok Bisa Racuni Bayi


Apakah Anda dan pasangan bagian dari perokok aktif? Jika iya, berpikirlah kembali untuk menyatukan ruang tidur dengan bayi. Penelitian di California menemukan, bayi yang tidur bersama orangtua perokok memiliki kadar nikotin tiga kali lebih tinggi dibanding mereka yang tidur terpisah.

Bayi dengan orangtua perokok aktif dikatakan sebagai perokok tangan ketiga. Meski tak pernah terkena paparan asap rokok secara langsung, bayi tetap bisa terpapar racun rokok yang menempel pada pakaian dan kulit orangtuanya, bahkan perabot rumah.

Penelitian itu juga menunjukkan bahwa ventilasi kamar tidur tidak cukup efektif mengurangi tingkat racun terhadap perokok pasif, terutama bayi. 'Merokok pasif adalah penyebab utama kematian anak di negara maju,' ujar Guadalupe Ortega, penulis utama penelitian.

Dikenal dengan sebutan Brief Intervention in Babies Effectiveness (BIBE), penelitian itu terkait dampak asap tembakau pada kelompok usia yang sangat muda di ruang-ruang privat.

Penelitian tersebut melibatkan partisipasi dari 96 pusat kesehatan primer di Catalonia. Para ahli mewawancarai orang tua dari 1.123 bayi, di bawah usia 18 bulan, yang memiliki setidaknya satu orangtua perokok aktif.

Mereka menganalisis sampel rambut dari 252 bayi untuk menentukan kadar nikotinnya. Penelitian dilakukan berkelanjutan pada tiga dan enam bulan berikutnya. Hasilnya, 83 persen sampel rambut mengandung tingkat nikotin yang tinggi.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost